6 Tips Memilih Buah Semangka Merah Manis dan Matang!
|Tips Memilih Buah Semangka Merah cerah dan berair, buah Semangka merah adalah buah kaya nutrisi yang merupakan camilan rendah kalori yang menyegarkan. Saat matang, buah ini menyediakan sumber antioksidan alami yang dahsyat, termasuk likopen, yang dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti perlindungan terhadap penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu.
Meskipun cara terbaik untuk mengetahui apakah semangka sudah matang adalah dengan mencicipi atau mengecek daging merahnya, ini umumnya hanya dapat dilakukan setelah Anda membeli dan memotongnya. Bagaimana jika Anda terlanjur membeli tapi saat dipotong hasilnya zonk? Pasti sangat rugi dan kecewa.Ya, memilih semangka yang manis dan berair berdasarkan penampilannya bisa menjadi sebuah tantangan.
6 Tips Memilih Buah Semangka Merah Manis dan Matang
Carilah semangka yang kusam/kotor tampilannya dan cukup berat
Mungkin anda kurang memahami bahwa Semangka terbaik kebanyakan tampak kusam dan lebih berat daripada yang lain. Buah Semangka yang mengilap menandakan bagian dalamnya kurang matang. Selain itu, Semangka terbaik dari kelompok tersebut kemungkinan besar akan lebih berat daripada yang lain. Rata-rata, semangka mengandung 92% air, yang membuatnya sangat berair. Ya, karakteristik yang sangat menjelaskan namanya. Makan makanan kaya air seperti semangka membantu Anda mencapai rasa kenyang yang lebih lama apalagi sambil mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Periksalah field spot
Jika Anda membalik semangka, Anda akan menemukan bintik kuning, yang juga dikenal sebagai bidang atau bintik tanah. Spot inilah bagian semangka yang diguanakan untuk bertumpu di tanah sebelum proses pemanenan.
Bintik kuning yang besar menunjukkan bahwa si buah menghabiskan lebih banyak waktu dalam proses pematangan dan artinya rasanya pun lebih manis. Sebaliknya, spot yang lebih putih menandakan bahwa si buah Semangka merah tersebut dipanen terlalu dini dan belum matang sempurna. Karena semangka beleum matang saat panen, ketika memilih semangka dengan spot yang lebih putih, kemungkinan besar, Anda akan mendapatkan semangka dengan rasa yang kurang segar dan manis.
Ketuk bagian luar buah dan dengarkan suaramya
Cara lain untuk menemukan semangka yang matang adalah dengan mengetuk bagian luarnya dengan memanfaatkan jari Anda. Semangka yang matang akan memiliki suara yang lebih dalam, dibandingkan dengan Semangka yang terlalu matang yang akan memiliki suara yang lebih berongga atau datar. Jika suara yang muncul lebih tumpul dan hampa, berarti daging buah tersebut mulai lunak dan membusuk.
Periksa bentuknya
Beberapa semangka berbentuk bulat, ada pula yang lonjong, dan itu semua normal. Tetapi jika Anda melihat adanya benjolan yang tidak teratur, ini menunjukkan Semangka tersebut mungkin mendapatkan sinar matahari atau air yang tidak konsisten. Di sisi lain, benjolan, luka atau penyok mungkin menunjukkan adanya serangga atau jamur. So, apa pun yang Anda pilih, pilih yang memiliki bentuk jelas dan simetris, dan hindari yang memiliki tonjolan, penyok, atau luka yang tidak beraturan.
Periksa ekor/batangnya
Ekor/batang semangka mengacu pada potongan batang yang tetap menempel setelah buah dipanen. Batang tersebt mengangkut air dan nutrisi yang memungkinkannya tumbuh dengan baik. Ya, batang menghubungkan daun, bunga, dan buah tanaman ke akarnya.
Lalu, apa hubungannya dengan tips pemilihan ini? Ok, batang hijau biasanya menunjukkan bahwa semangka dipanen terlalu dini dan kebanyajan hasilnya belum matang alias tak manis, karena masih dalam proses pertumbuhan. Sebaliknya, jika batang kering, maka itu menunjukkan bahwa si merah tersebut sudah matang dan rasanya manis.
Bagaimana, mudah kan untuk memilih buah Semangka merah yang matang dan manis?